The Mortal Instruments
Film
ini menceritakan tentang kehidupan seorang perempuan yang bernama Clary Fray.
Clary tinggal bersama Ibunya yang bernaman Jocelyn Fray. Dalam film ini diceritakan bahwa Clary sering
menggambarkan sebuah lambang aneh dan
Clary juga suka memimpikan tanda atau lambang tersebut.
Clary tidak mengetahui bahwa Ibunya
telah menyembunyikan sebuah rahasia besar, yaitu mereka memiliki kekuatan
Supernatural. Rahasia ini hanya diketahui oleh ibunya dan teman dekat ibu Clary
yang bernama Luke, Clary juga mempunyai teman dekat yang bernama Simon. Simon
pun tidak mengetahui kekuatan super natural yang dimiliki Clary padahal Simon
adalah teman Clary sejak kecil.
Clary merasakan sesuatu yang aneh
ketika melihat papan reklame sebuah Club malam yang berubah menjadi tanda atau
lambang aneh yang sering ia gambarkan dan ia mimpikan. Akan tetapi Simon tidak
melihat sama sekali tanda tersebut. Clary pun memasuki Club tersebut bersama
Simon .Di dalam Club ia melihat seorang pria yang bernama Jace Weyland dan
Clary yang bisa melihat kejadian tersebut. Jace dan teman-temannya menyadari
bahwa Clary dapat melihat semua perbuatan yang dilakukan Jace bersama
teman-temannya lalu Jacepun mengikuti Clary.
Keesokan harinya Clary bersama Simon
pergi ke suatu tempat Restaurant , Clary merasa ada orang yang mengikutinya dan
ternyata ketika ia melihat orangnya yaitu adalah Jace. Clary mananyakan semua keanehan yang
dialaminya termasuk ketika ia melihat pembunuhan yang dilakukan Jace . Lalu Jace
menjelaskan bahwa yang mereka bunuh adalah penjelmaan Iblis. Jace sangat
bingung mengapa Clary dapat melihat kejadian tersebut, dengan adanya hal
tersebut, artinya Clary bukanlah manusia biasa atau yang biasa di bilang
mundane akan tetapi ialah merupakan kaum nephilim atau manusia keturunan
malaikat yang bertugas sebagai Shadowhunter, yang membunuh iblis demi
melindungi umat manusia. Namun ketika Clary sedang kebingungan dengan adanya
keadaan tersebut mendapatkan telepon dari ibunya untuk tidak pulang kerumah dan
menyuruh Clary menemui Luke. Tentu saja Clary khawatir dan berlari ke rumahnya.
Ternyata Ibuy Clary telah diserang
oleh anak buah Valentine Morgensstern, yang mencari Mortal Cup. Mortal Cup
adalah benda yang berbentuk piala yang dipercaya memiliki kekuatan piala yang dipercaya
memiliki kekuatan yang sangat hebat dan sangat mematikan. Hanya ibu dari Clary
yang mengetahui keberadaan benda tersebut. Lalu sekarang Ibu Clary telah
menghilang karena saat itu ia melawan para anak buah Valentine dengan meminum
sebuah cairan sehingga ia menghilang bahkan sekarang Clary tidak mengetahui
keberadaan ibunya. Clary hanya mendapatkan Rumah dalam keadaan yang sangat
berantakan dan tiba-tiba Clary diserang oleh iblis berbentuk anjing yang
berubah menjadi makhluk yang sangat menyeramkan. Makhluk tersebut sangat susah
di bunuh untung saja ada Jace yang datang menolongnya sehingga ia dapat
terselamatkan dari Iblis tersebut.
Lalu Clary menemuio tetangganya yang
bernama Dorothea tetangga mereka yang seorang cenayang untuk menanyakan apa yang
sedang terjadi. Clary pun diminta untuk memilih kartu tarot, dan yang terpilih
adalah kartu yang bergambar piala. Dorothea menjelaskan bahwa Ibu Clary telah
mengambil Mortal Cup milik Valentine, lalu ingatan Clary ternyata terdapat
penghalang. Dorothea berusaha untuk menghilangkan pengahalang itu akan tetapi
tidak bisa.
Clary,
Jace, dan Simon pun mendatangi rumah Luke dan ternyata Luke telah ditangkap
oleh para ank buah Valentine. Mereka menyiksa Luke untuk mendapatkan informasi
tentang keberadaan Mortal Cup. Clary melihat hal tersebut dan ingin
menyelamatkan Luke. Jace bersama Clary pun menolong Luke. Clary pun baru
mengetahui bahwa Luke adalah manusia Serigala.
Jace
membawa Simon dan Clary ke sebuah gedung yang disebut Institute, Institute bila
dilihat manusia biasa mereka hanya melihat sekedar gedung biasa akan tetapi
jika shadowhunter yang melihatnya institute merupakan bangunan yang sangat amat
megah yang menjadi markas shadowghunter yang di pimpin oleh Hodge Starkweather.
Clary dan Simon berkenalan dengan Alec dan Issabelle.
Clary
akhirnya mengetahui bahwa Ibunya adalah seorang shadowhunter. Valentine pun
juga shadowhunter. Valentine ingin memperbanyak shadowhunter dengan mortal Cup,
namun kemudian, ia menjadi jahat dan memasukkan darah iblis ke darahnya untuk
menciptakan yang lebih kuat. Ibu clary yang mengetahui hal itu langsung mencuri
Mortal Cup.
Jace
mengajak Clary ke City of Bones. City of Bones adalah kuburan para Shadowhunter
untuk membuka penghalang dalam ingatan Clary. Lalu Clary , Jace, Simon,
Issabelle dan Alec mengunjungi Magnus. Magnus menceritakan tujuan ibunya Clary
menghapus ingatan Clary adalah untuk melindungi Clary. Disaat yang sama Simon diberi
minum darah atau cairan vampir tanpa ia sadari. Simon akhirnya dijadikan
sandera. Lalu clary bersama yang lain menyelamatkan Simon.
Lalu
secara tidak sengaja Clary mengetahui kemampuannya yang bisa mengeluarkan
benda-benda dari seperti gambar menjadi asli. Clary kemudian mengingat kartu
tarot yang salah satunya bergambar sebuah piala yang dibuat ibunya . Clary dan
Jace harus melawan Dorothea untuk mengambil kartu tarot yang ternyata benar
berisi Mortal Cup. Clary dan Jace akhirnya membawa Mortal Cup ke Institute.
Ternyata
Hodge telah berkhianat dan bekerja sama dengan valentine. Hodge membuka kubah
untuk pintu masuk Valentine dan Iblis yang menjadi anak buahnya. Clary, dan
teman-temannya serta luke dan teman-temannya dari kaum serigala berjuang
bersama melawan iblis yang masuk ke institute. Lalu Clary dan Jace ternyata
adalah saudara kandung dan mereka sangat kaget mengetahui hal tersebut karena
pada awalnya mereka saling jatuh cinta dan Mortal cup pun akhirnya dapat
diselamatkan oleh Clary.
DIRECTED BY : Harald
Zwart.
WRITING CREDITS : Jessica
Postigo, Cassandra Clare
CAST : Lily Collins,
Jamie Campbell Bower, Kevin Zegers, Jemima West, Robert Sheehan, Lena Headey, Jared
Harris, Jonathan Rhys Meyers, Aidan Turner
PRODUCED BY : Don
Carmody, Hartley Gorenstein, Robert Kulzer, Michael Lynne, Martin Moszkowicz, Dylan Sellers, Robert Shaye, Bernhard Thur, Vaslemoy ruud Zwart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar